Cara Membersihkan Mesin Mobil

|| || || Leave a komentar

 
cara membersihkan mesin mobil

Cara Membersihkan Mesin Mobil

Selain bodi mobil yang sering dilakukan perawatan, ada bagian yang perlu diperhatikan juga yaitu mesin mobil sehingga tidak hanya tampilan luar saja yang oke, namun kebersihan bagian mesin mobil juga harus terjaga. Bagian ini juga sering dan menjadi bagian yang favorit bagi kawanan tikus. Selain meninggalkan kotoran yang bau, tikus dapat menjadi musuh yang serius karena mereka sering menggigit kabel komponen kelistrikan yang ada di mesin mobil yang dapat menimbulkan gangguan pada mesin. Jika kita rajin membersihkan mesin mobil maka hal tersebut bisa terhindar.

Berikut beberapa tips tentang cara membersihkan mesin mobil.
  • Gunakan plastik untuk menutupi kabel-kabel kelistrikan mesin mobil. Bagian yang paling sensitif adalah komponen pengapian seperti koil. Jika bagian teresebut terkena air dapat menyebabkan mesin menjadi abnormal.
  • Saat membersihkan mesin mobil pastikan tutup oli, stik oli mesin ataupun stik oli matic ( untuk mobil automatic ) dalam keadaan terpasang rapat agar air tidak masuk dan bercampur dengan oli.
  • Jangan lupa untuk mengeringkan bagian yang basah dan bekas sabun. Bekas sabun yang dibiarkan mengering dapat meninggalkan noda.
Setelah selesai membersihkan mesin mobil dan mengeringkannya cobalah untuk menyalakan mesin. Pastikan tidak terjadi masalah saat mesin hidup. Hal yang kerap terjadi adalah mesin menjadi getar saat hidup akibat adanya air yang masuk ke koil atau ruang busi mesin mobil.

Jika itu terjadi matikan mesin mobil dan periksa kemungkinan ada kabel yang terlepas. Bersihkan kembali daerah koil pengapian hingga benar-benar kering.

Cara Merawat Cat Mobil

|| || || Leave a komentar
cara merawat cat mobil

 

Cara Merawat Cat Mobil Agar Awet

Bodi merupakan bagian yang penting dalam hal penampilan mobil kita terutama cat. Jika cat bodi mobil terlihat mulus dan mengkilap akan membuat tampilan mobil menjadi bagus. Selain itu akan berpengaruh terhadap harga jual karena calon pembeli juga pasti akan mempertimbangkan penampilan dari mobil itu sendiri sebelum membeli.

Oleh karena itu cat mobil perlu mendapat perhatian dalam hal perawatan. Berikut beberapa tips tentang cara merawat cat mobil.

Hal yang perlu diperhatikan saat mencuci mobil.

Gunakan shampo khusus untuk mencuci mobil. Hindari menggunakan deterjen atau sabun colek karena sifat deterjennya yang keras dapat mengikis cat mobil perlahan-lahan. Selain itu usahakan untuk menghindari sinar matahari langsung untuk menghindari air mengering secara langsung.

Gunakan kain yang lembut agar tidak menimbulkan goresan halus pada cat mobil. Selain itu hindari gerakan memutar saat mengelap karena menimbulkan bekas goresan halus yang berbentuk lingkaran jika dilihat dengan seksama. Setelah mencuci segera keringkan dengan lap pengering mobil. Jangan biarkan air mengering dengan sendirinya karena air merupakan awal terjadinya jamur.

Hal-hal yang dapat merusak cat mobil.

Ada beberapa komponen yang dapat merusak cat mobil seperti minyak rem dan cairan elektrolit aki. Jika cat mobil terkena hal tersebut segera siram dengan air bersih terlebih dahulu untuk menghilangkan bekasnya.

Selain itu debu juga dapat menimbulkan goresan halus pada cat mobil jika tidak ditangani dengan tepat saat membersihkannya. Walaupun dapat hilang dengan mencucinya namun selain itu dapat dibersihkan menggunakan kemoceng berbahan bulu yang halus daripada menggunakan kain lap untuk menghindari goresan halus.

Menangani goresan halus pada cat mobil.

Goresan yang halus dapat diminimalisir dengan memolesnya menggunakan compound. Jika goresan yang terjadi cukup dalam maka disarankan untuk dilakukan pengecatan ulang ke body repair pada bagian yang terkena goresan.

Rutin melakukan perawatan cat mobil.

Melakukan perawatan cat mobil ke salon mobil adalah hal yang tepat karena dapat menjaga keawetan serta membuat cat mobil selalu mengkilap meskipun harus sedikit mengeluarkan biaya.

Tips Merawat Kaca Mobil

|| || || Leave a komentar
tips merawat kaca mobil

Tips Merawat Kaca Mobil Agar Awet

Merawat kaca mobil perlu dilakukan agar kondisi kaca mobil selalu dalam keadaan baik. Salah satu musuh utama kaca mobil adalah jamur yang sulit dihilangkan. Selain itu debu atau kotoran dapat merusak kaca karena dapat meninggalkan baret atau goresan halus pada kaca sehingga mengganggu pandangan saat berkendara.

Berikut beberapa tips merawat kaca mobil.
  • Gunakan kemoceng terlebih dahulu untuk membersihkan kaca yang berdebu untuk menghindari baret. Setelah itu baru menggunakan kain atau lap mobil yang lembut. Untuk membersihkan kaca yang terkena kotoran atau tanah yang basah siram terlebih dahulu dengan air bersih.
  • Periksa kondisi karet wiper secara rutin. Bersihkan dengan kain basah untuk membersihkan kotoran yang menempel pada karet wiper. Lakukan penggantian jika karet wiper mulai keras dan sapuan karet wiper tidak bersih.
  • Hindari mengoperasikan wiper tanpa adanya air pada kaca mobil. Karet wiper yang kering dapat menimbulkan goresan halus pada kaca mobil.
  • Saat membersihkan kaca mobil jangan biarkan cairan pembersih kaca mengering karena dapat meninggalkan bekas pada kaca mobil.
  • Jika kaca mobil terkena air hujan segera bersihkan dengan air bersih agar tidak menimbulkan jamur pada kaca.
Selain itu rutin membersihkan kaca mobil juga penting untuk menghindari kotoran menempel terlalu lama pada kaca mobil yang mengakibatkan kotoran sulit dihilangkan.


Cara & Tips Merawat Mobil

|| || || Leave a komentar
cara merawat mobil

Cara & Tips Merawat Mobil Sendiri dengan Mudah

Selain harus rutin melakukan perawatan berkala atau PMS ( Periodic Maintenance Service ) di bengkel resmi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sendiri untuk merawat mobil.

Melakukan perawatan berkala di bengkel resmi mempunyai tujuan untuk menjaga mobil selalu dalam kondisi prima sesuai standar pabrikan.

Sedangkan melakukan perawatan atau pengecekan yang simpel dan ringan bisa dilakukan sendiri di rumah, sehingga kondisi mobil selalu terjaga. Minimal kita mengetahui lebih awal jika ada sesuatu yang bermasalah pada mobil kita atau jika ada sesuatu yang  tidak dalam kondisi sebagai mana mestinya sehingga bisa kita periksakan ke bengkel resmi lebih awal sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.

Dengan mengetahui cara merawat mobil dan melakukan perawatan atau pengecekan secara rutin bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti misalnya tiba-tiba mobil tidak bisa di starter karena kita jarang melakukan pengecekan aki mobil. Atau ban mobil menjadi cepat aus akibat kita jarang mengecek tekanan angin ban dan masih banyak hal lain.

Selain itu usia pakai mobil kita dapat menjadi lebih panjang jika kita mengetahui cara merawat mobil yang benar.

Tips Merawat Mobil

Berikut beberapa hal ringan dan simpel yang bisa kita lakukan untuk merawat mobil.

Poin Pengecekan Penting

1. Oli Mesin

  • Tempatkan mobil pada permukaan tanah yang rata atau tidak miring agar pengecekan lebih akurat
  • Hidupkan mesin kurang lebih 5 menit setelah itu matikan mesin. Tunggu beberapa saat kemudian cek level oli pada stik oli. Level oli harus berada di antara batas minimal dan batas maksimal.
  • Biasakan untuk memanaskan mesin beberapa menit sebelum menjalankan mobil anda agar oli mesin bersirkulasi terlebih dahulu.
Oli mesin adalah hal yang sangat vital bagi mesin yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian pada mesin yang bergerak sehingga meminimalkan keausan yang terjadi saat mesin hidup. Kurangnya oli mesin yang parah berakibat fatal yang dapat mengakibatkan over houl atau turun mesin.

Melakukan penggantian oli secara berkala sangat penting sesuai yang dianjurkan oleh bengkel resmi minimal setiap 5000 km atau paling lama setiap 10.000 km.

Untuk mobil yang sudah berusia lebih dari 100.000 km atau 3 tahun sangat dianjurkan untuk melakukan penggantian oli mesin setiap 5.000 km atau 3 bulan.

2. Air Radiator
  • Cek level cadangan air radiator di tangki cadangan air radiator ( reservoir radiator ). Level air cadangan radiator harus berada di antara batas minimal dan batas maksimal. 
  • Tambah air cadangan radiator jika di bawah batas minimal namun jangan melampaui batas maksimal. Air murni atau suling ( destilated water ) lebih bagus daripada air keran karena air murni tidak mengandung zat-zat atau mineral yang dapat membuat kotor saluran sitem pendinginan mobil.
  • Cek pula air yang berada di dalam radiator. 
Air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin pada saat hidup. Kurangnya air di dalam radiator sendiri dapat mengakibatkan mesin overheat. Jika terjadi overheat yang parah dapat mengakibatkan over houl atau turun mesin.

Air radiator yang sudah kotor biasanya berwarna keruh atau kecoklatan. Jika hal tersebut terjadi segera lakukan servis radiator mobil anda karena kotoran yang terdapat pada air radiator dapat membuat saluran sistem pendingin mobil menjadi terhambat. Terhambatnya saluran sistem pendingin dapat memicu terjadinya overheat atau temperatur mesin naik.

Poin Pengecekan Tambahan

1. Aki
  • Untuk aki basah, periksa level air aki setidaknya setiap seminggu sekali. Pastikan level air  aki berada di antara batas minimal dan batas maksimal. Tambahkan dengan air aki jika ketinggian berada di bawah batas minimal.
  • Periksa kekencangan pengikat aki dan terminal aki.
Untuk mengetahui lebih detail tentang cara merawat aki mobil dapat dilihat di sini.

2. Oli A/T ( Automatic Transmission ) atau oli Matic
  • Tempatkan mobil pada tempat yang datar ( tidak miring ). Hidupkan mesin mobil dan pindahkan secara bergantian masing-masing posisi tuas transmisi beberapa kali dan terakhir tempatkan pada posisi N ( Netral ) atau P ( Parking ).
  • Periksa level oli matic pada stick transmisi. 
3. Tekanan Ban
  • Periksa secara berkala semua tekanan ban mobil termasuk ban cadangan. Tekanan ban yang berlebihan atau kurang mengakibatkan ban cepat aus.
  • Sangat dianjurkan untuk mengganti ban mobil anda jika sudah berumur 5 tahun meskipun jika kondisi ban masih tebal.
4. Kanvas Rem
  • Intip sesekali ketebalan kanvas rem. Bunyi mendecit atau bunyi seperti besi bergesekan saat direm menandakan kanvas rem yang mulai tipis. Selain itu tipisnya kanvas rem mengakibatkan rem menjadi kurang pakem saat digunakan.
5. Belt
  • Jika memungkinkan periksa kondisi belt / drive belt/ van belt dari kemungkinan retak. Segera lakukan penggantian jika belt mulai retak untuk menghindari putusnya belt secara tiba-tiba. Putusnya belt mengakibatkan sistem pengisian aki mobil dan sistem pendinginan mobil menjadi tidak bekerja.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat mobil. Dengan mengetahui sedikit tentang cara merawat mobil diharapkan usia mobil menjadi lebih panjang.