Cara & Tips Merawat Mobil

|| || || Leave a komentar
cara merawat mobil

Cara & Tips Merawat Mobil Sendiri dengan Mudah

Selain harus rutin melakukan perawatan berkala atau PMS ( Periodic Maintenance Service ) di bengkel resmi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sendiri untuk merawat mobil.

Melakukan perawatan berkala di bengkel resmi mempunyai tujuan untuk menjaga mobil selalu dalam kondisi prima sesuai standar pabrikan.

Sedangkan melakukan perawatan atau pengecekan yang simpel dan ringan bisa dilakukan sendiri di rumah, sehingga kondisi mobil selalu terjaga. Minimal kita mengetahui lebih awal jika ada sesuatu yang bermasalah pada mobil kita atau jika ada sesuatu yang  tidak dalam kondisi sebagai mana mestinya sehingga bisa kita periksakan ke bengkel resmi lebih awal sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.

Dengan mengetahui cara merawat mobil dan melakukan perawatan atau pengecekan secara rutin bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti misalnya tiba-tiba mobil tidak bisa di starter karena kita jarang melakukan pengecekan aki mobil. Atau ban mobil menjadi cepat aus akibat kita jarang mengecek tekanan angin ban dan masih banyak hal lain.

Selain itu usia pakai mobil kita dapat menjadi lebih panjang jika kita mengetahui cara merawat mobil yang benar.

Tips Merawat Mobil

Berikut beberapa hal ringan dan simpel yang bisa kita lakukan untuk merawat mobil.

Poin Pengecekan Penting

1. Oli Mesin

  • Tempatkan mobil pada permukaan tanah yang rata atau tidak miring agar pengecekan lebih akurat
  • Hidupkan mesin kurang lebih 5 menit setelah itu matikan mesin. Tunggu beberapa saat kemudian cek level oli pada stik oli. Level oli harus berada di antara batas minimal dan batas maksimal.
  • Biasakan untuk memanaskan mesin beberapa menit sebelum menjalankan mobil anda agar oli mesin bersirkulasi terlebih dahulu.
Oli mesin adalah hal yang sangat vital bagi mesin yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian pada mesin yang bergerak sehingga meminimalkan keausan yang terjadi saat mesin hidup. Kurangnya oli mesin yang parah berakibat fatal yang dapat mengakibatkan over houl atau turun mesin.

Melakukan penggantian oli secara berkala sangat penting sesuai yang dianjurkan oleh bengkel resmi minimal setiap 5000 km atau paling lama setiap 10.000 km.

Untuk mobil yang sudah berusia lebih dari 100.000 km atau 3 tahun sangat dianjurkan untuk melakukan penggantian oli mesin setiap 5.000 km atau 3 bulan.

2. Air Radiator
  • Cek level cadangan air radiator di tangki cadangan air radiator ( reservoir radiator ). Level air cadangan radiator harus berada di antara batas minimal dan batas maksimal. 
  • Tambah air cadangan radiator jika di bawah batas minimal namun jangan melampaui batas maksimal. Air murni atau suling ( destilated water ) lebih bagus daripada air keran karena air murni tidak mengandung zat-zat atau mineral yang dapat membuat kotor saluran sitem pendinginan mobil.
  • Cek pula air yang berada di dalam radiator. 
Air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin pada saat hidup. Kurangnya air di dalam radiator sendiri dapat mengakibatkan mesin overheat. Jika terjadi overheat yang parah dapat mengakibatkan over houl atau turun mesin.

Air radiator yang sudah kotor biasanya berwarna keruh atau kecoklatan. Jika hal tersebut terjadi segera lakukan servis radiator mobil anda karena kotoran yang terdapat pada air radiator dapat membuat saluran sistem pendingin mobil menjadi terhambat. Terhambatnya saluran sistem pendingin dapat memicu terjadinya overheat atau temperatur mesin naik.

Poin Pengecekan Tambahan

1. Aki
  • Untuk aki basah, periksa level air aki setidaknya setiap seminggu sekali. Pastikan level air  aki berada di antara batas minimal dan batas maksimal. Tambahkan dengan air aki jika ketinggian berada di bawah batas minimal.
  • Periksa kekencangan pengikat aki dan terminal aki.
Untuk mengetahui lebih detail tentang cara merawat aki mobil dapat dilihat di sini.

2. Oli A/T ( Automatic Transmission ) atau oli Matic
  • Tempatkan mobil pada tempat yang datar ( tidak miring ). Hidupkan mesin mobil dan pindahkan secara bergantian masing-masing posisi tuas transmisi beberapa kali dan terakhir tempatkan pada posisi N ( Netral ) atau P ( Parking ).
  • Periksa level oli matic pada stick transmisi. 
3. Tekanan Ban
  • Periksa secara berkala semua tekanan ban mobil termasuk ban cadangan. Tekanan ban yang berlebihan atau kurang mengakibatkan ban cepat aus.
  • Sangat dianjurkan untuk mengganti ban mobil anda jika sudah berumur 5 tahun meskipun jika kondisi ban masih tebal.
4. Kanvas Rem
  • Intip sesekali ketebalan kanvas rem. Bunyi mendecit atau bunyi seperti besi bergesekan saat direm menandakan kanvas rem yang mulai tipis. Selain itu tipisnya kanvas rem mengakibatkan rem menjadi kurang pakem saat digunakan.
5. Belt
  • Jika memungkinkan periksa kondisi belt / drive belt/ van belt dari kemungkinan retak. Segera lakukan penggantian jika belt mulai retak untuk menghindari putusnya belt secara tiba-tiba. Putusnya belt mengakibatkan sistem pengisian aki mobil dan sistem pendinginan mobil menjadi tidak bekerja.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat mobil. Dengan mengetahui sedikit tentang cara merawat mobil diharapkan usia mobil menjadi lebih panjang.

/[ 0 komentar Untuk Artikel Cara & Tips Merawat Mobil]\

Posting Komentar